Tuntutan itu menyorot bagaimana penyuplai games judi sosial media memercayakan perusahaan seperti Google, Apple, dan Facebook untuk mencapai audience, mengadakan games, dan mengolah pembayaran. Pada gilirannya, tuntutan itu mengeklaim jika raksasa tehnologi itu mewajibkan pengembang games Slot sosial seperti DoubleDown Interactive untuk membikin program “berbasiskan keuntungan dan membuat suka” pada basis ini untuk hasilkan penghasilan, keuntungan dari sumber daya.
Tuntutan itu mengeklaim jika Facebook
Tuntutan itu mengeklaim jika Facebook mempunyai 30% kebutuhan keuangan untuk mengadakan beberapa game ini, menuntun orang untuk mainkan beberapa game ini, dan bertindak selaku bank. Tuntutan itu mengeklaim jika sukai Facebook ialah factor penggerak khusus untuk wujud permainan judi ilegal yang memiliki arti ini dewavegas.
Keluh kesah itu mengeklaim jika DoubleDown Slot akan jual sekitaran $400 juta dalam mata uang virtual ke customer tahun ini. Sekitaran $240 juta akan masuk ke DoubleDown Interactive, $40 juta akan masuk ke IGT untuk menyertifikasikan IP mesin slots untuk DoubleDown, dan tersisa $120 juta akan masuk ke server program seperti Facebook. Keluh kesah itu bahkan juga memperlihatkan jika sarana Slot sosial bisa disaksikan sebagai wujud pemerasan. Disebutkan: “Mayoritas atau semua mesin slots ilegal dihosting dan dipropagandakan oleh anggota basis lain dari pendirian Slot sosial: Apple dan Google.”
Bukan keluh kesah pertama
Tuntutan itu mencuplik preseden hukum dari tuntutan tahun 2018 di Negara Sisi Washington yang mengikutsertakan penyuplai permainan Slot sosial Big Fish Game. Circuit Ke-9 Pengadilan Banding Amerika Serikat mendapati jika mata uang virtual yang dipakai sebagai sisi dari perjudian sosial media ini ialah “suatu hal yang berharga” di bawah undang-undang negara sisi dan maka dari itu virtual sama dengan uang betulan. Karena itu, tipe permainan Slot ini dipandang seperti permainan judi ilegal. Big Fish daftar dewavegas menuntaskan kasus itu sejumlah $155 juta.
Ada beberapa gugatan hukum yang lain disodorkan di semua AS dalam tahun-tahun ini berkaitan dengan program Slot sosial. Gugatan hukum ini kerap menyebutkan perusahaan tehnologi seperti Google dan Apple sebagai tergugat. Mereka kerap mengeklaim jika permainan judi sosial media coba menghindar undang-undang permainan judi negara sisi dengan tidak tawarkan kemenangan uang riil, namun tetap dipandang permainan judi ilegal.
Permainan Slot sosial ialah usaha besar untuk raksasa tehnologi. Di tahun 2020, pemain beli chip virtual sebesar sekitaran $6 miliar. Sembilan dari lusinan program berpendapatan paling tinggi di basis Facebook ialah Slot sosial. Tuntutan class action kumulatif yang disodorkan di California minggu ini bicara mengenai kenapa program ini benar-benar memberikan keuntungan, dengan argumen itu karena mereka menyatukan “faktor adiktif dari mesin slots.” “tradisionil dengan kemampuan basis untuk manfaatkan data besar dan penekanan jaringan untuk mengenali, sasaran. dan mengeksplorasi customer dengan kecondongan sikap yang bisa diprediksikan rtp slot.
Penyuplai permainan Slot langsung Evolution
Penyuplai permainan Slot langsung Evolution alami minggu yang penuh pergolakan susul dakwaan jika dia bekerja secara tidak betul di pasar tertentu. Mulai sejak itu, perusahaan sudah ajukan tuntutan balik, tapi penyelidik saat ini menanyakan legalitas argument penyuplai.
Claim awalnya ada pekan kemarin saat laporan Bloomberg News ajukan keluh kesah pada Evolution ke New Jersey Divisi of Gaming Enforcement (NJDGE). Media memberikan laporan jika aduan itu disampaikan oleh kompetitor Evolution yang tidak disebut namanya yang berbasiskan di Amerika Serikat ke satu kelompok penyelidik swasta untuk menyelidik permasalahan itu.
Pengakuan ini memiliki arti jika Evolution bekerja di beberapa pasar gelap, terhitung yang sekarang ini ada di bawah ancaman AS seperti Suriah dan Irak.
Sebagai respon, Evolution peluang akan bermain permainan yang cuma penyelidiknya yang bisa memakai “beberapa langkah tehnis kelanjutan” untuk melaluinya. Tetapi, dalam laporan lain dari Bloomberg, penyelidik menyikapi pengakuan supplier slot dewavegas yang memvisualisasikan pelindungan VPN Evolution mempunyai potensi dilanggar.
Keterangan sah mengenai evolusi
Evolution secara cepat menentang claim dalam aduan itu. Kepala investasi penyuplai, Carl Linton, awalannya mengirimi e-mail ke Bloomberg untuk menyanggah dakwaan itu, mengeklaim: “Evolusi dengan ketat patuhi semua hukum dan ketentuan yang berjalan.”
Perusahaan yang tercatat di Stokholm itu selanjutnya melaunching pengakuan mengenai permasalahan itu di hari Rabu. Paragraf pembuka mengatakan jika faksi ke-3 anonim ajukan keluh kesah sah ke NJDGE, yang mereka sangka sudah mereka kerjakan.
Mengeklaim jika Evolution sediakan servicenya ke agregator B2B dan operator Slot B2C. Maka dari itu, tidak tangani pemain tertentu atau dana mereka. Penyuplai memperjelas kembali tanggung-jawab operator Slot online tertentu dalam tentukan pasar dan tipe pemain yang dibolehkan.
Pengakuan jika games Evolution tidak bisa dijangkau langsung di beberapa negara yang runduk pada batas AS. Bunyinya: “Ini tidak bisa terjadi tanpa manuver tehnik yang hebat.” Supplier selanjutnya merinci proses sulit yang memungkinkannya seorang mainkan bermainnya di beberapa negara terlarang.
Menurut Evolution, penyelidik bisa lakukan ini lewat pemakaian banyak VPN dan peralihan alamat IP.
Meminta keterangan
Tidak perlu waktu yang lama kritikan ada berkaitan pertahanan Evolution. Dalam laporan kelanjutan dari Bloomberg, perwakilan penyelidik menjelaskan jika video dan riset mereka memperlihatkan semua proses terhubung basis, mainkan games Evolution, dan mengambil dana tanpa kecurangan tehnik apa saja. Penjudi yang bisa melakukan harus ada di Swedia, Italia, Hong Kong, Spanyol, Prancis, dan Iran.
Penyelidik mengeklaim jika pertahanan VPN Evolution tidak bisa ditembus. Mereka mendakwa jika Evolution akan ketahui apa orang bisa tembus pertahanannya dan bermain games memakai alamat IP yang dibuat oleh VPN. Ini ialah suatu hal yang semestinya diverifikasi ke mereka dengan seorang eksekutif senior di perusahaan. Seorang eksekutif memberitahu penyelidik jika Evolution bekerja di beberapa negara yang dikasih ancaman oleh Amerika Serikat.